Sabtu, 24 Oktober 2015

Perilaku Konsumen Jurnal 1 dan Jurnal 2



Perilaku Konsumen
Bab 1
Pendahuluan

1.1.Latar Belakang Masalah
          Perilaku konsumen adalah sebuah kegiatan yang berkaitan erat dengan proses pembelian suatu barang atau jasa. Mungkin Anda sedikit bingung, perilaku seperti apa yang dimaksud atau dikategorikan ke dalam perilaku konsumen. Melalui ulasan artikel berikut ini, akan dibahas secara menyeluruh mengenai perilaku konsumen. Mulai dari definisi, jenis, proses, hingga cara mengetahui masalah-masalah konsumen yang sering dihadapi ketika melakukan pembelian. Pada dasarnya cakupan mengenai perilaku konsumen ini sangat luas, mungkin Anda melakukan perilaku konsumen, namun tidak menyadarinya. Hal-hal seperti itu seringkali terjadi ketika melakukan proses pembelian.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan membeli suatu barang atau produk, tentu Anda sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang akan Anda beli. Mulai dari harga, kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain sebagainya. Kegiatan memikirkan, mempertimbangkan, dan mempertanyakan barang sebelum membeli merupakan atau termasuk ke dalam perilaku konsumen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perilaku konsumen sangat erat kaitannya dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Tentu sebagai konsumen, Anda tidak ingin salah membeli suatu produk atau jasa, maka dari itu perilaku konsumen diperlukan. Untuk penjelasan lebih mendetail, mari kita simak ulasan berikut ini.

1.2. Tujuan Penelitian
            Untuk mengetahui masalah apa saja yang sering dihadapi dalam melakukan Analisis Perilaku Konsumen 
1.3. Metode Penelitian
              Metode yang digunakan oleh penulis adalah dengan objek yang dipakai pada perilaku konsumen.Dengan memberikan pertanyaan yang dibuat oleh penulis yaitu pertanyaan mengenai perilaku konsumen
1.4. Kesimpulan
            Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan maka penulis dapat memberikan kesimpulan terhadap perilaku konsumen : konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan. sedangkan perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan seseorang individu atau kelompok dan organisasi dalam mendapatkan atau mengunakan produk. terdapat dua teori pendekatan perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal. perilaku konsumen ini sangat didasari dengan motivasi, dan kebutuhan konsumen itu sendiri Faktor-Fakto yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen,Kekuatan Sosial Budaya, Budaya, Kekuatan Faktor Psikologis, Faktor Sikap Dan Keyakinan
            Konsep Diri Status / Penghargaan yang diberikan oleh masyarakat Ada 2 faktor :
1).Faktor-Faktor  :
a. Umur dan Tahap daur Hidup
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup
e. Kepribadian dan Konsep diri

2). Faktor Faktor Psikologi
a. Motivasi
b. Persepsi
c. Pengetahuan
d. Keyakinan dan sikap
 

RISET TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR DI WILAYAH KOTA DEPOK
Rahmad Budiman
ABSTRAK

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
          Bila diamati industri sepeda motor selama beberapa tahun terakhir ,bisnis ini menunjukan perkembangan secara spektakuler.setelah terpuruk sangat dalam pada masa krisis dengan penurunan penjualan sebesar 72,1% (dari 1,86 juta unit pada 1997 menjadi 519 ribu unit pada 1998),pasca krisis industri ini kembali tumbuh melesat dengan tingkat pertumbuhan luar biasa,sehingga dua tahun setelah krisis (2001)jumlah penjualan sepeda motor telah hampir menyamai penjualan pada masa sebelum krisis pada 2005,penjualan sepeda motor bahkan telah mencapai angka lebih ±3 juta unit,jauh diatas penjualan pada 1997 yang sebesar 1,8 juta unit.yang dimana sejak tahun 2006 volume produksi sepeda motor terus mengalami peningkatan pada tahun 2007 volume produksi mencapai 4,7 juta unit atau tumbuh 5,6 persen dari tahun sebelumnya.sementara itu,pada tahun 2008 pertumbuhan volume produksi sepeda motor meningkat cukup tinggi yakni 33,3% dengan volume sebesar 6,27 juta unit.peningkatan produksi ini mengikuti permintaan yang pada tahun tersebut tumbuh dengan kisaran angka yang sama .Sehinnga penjualan sepeda motor ditanah air dalam dua terakhir sejak tertekan pada tahun 2006 terus mengalami peningkatan.pada tahun 2007 penjualan mencapai 4,47 juta unit atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,44% dengan berlanjut peningkatan kembali terjadi pada tahun 2008 yang merupakan rekor penjualan sepeda motor di tanah air.peningkatan ini terjadi karena daya beli masyarakat yang membaik dengan didorongnya faktor perekonomian Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir digerakan oleh konsumsi masyarakat membuat barang konsumsi seperti sepeda motor meningkat permintaanya,Tidak hanya itu,sejalan dengan pesatnya pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia,Indonesia juga mengalami peningkatan indusrti dengan masuknya pemain baru seperti TVS dan bajaj auto dari India dan dimana beberapa pemain lama seperti Honda dan Yamaha juga berencana menambah lagi kapasitasnya.
            Diperkirakan,setidaknya terdapat lebih dari 200 merek sepeda motor yang beredar di Indonesia selama 3 tahun terakhir,dengan berbagai segmen pasar dan harga.Tingginya perminttan terhadap sepeda motor di Indonesia juga dipacu oleh maraknya lembaga pembiayaan yang mengucurkan dana untuk pembiayaan pembelian sepeda motor.
            Diperkirakan terdapat sekitar 30 bank (pemerintah maupun swasta)dan sekitar 121 perusahaan pembiayaan (multifinance)yang mengalokasikan sebagian dananya untuk pembiayaan pembelian sepeda motor.
            Fenomen ini paling tidak merupakan salah satu indikasi sangat atraktifnya bisnis produk sepeda motor di Indonesia.Dengan angka pertumbuhuan yang cukup fantastis dalam beberapa tahun berakhir ini,prospek industry sepeda motor dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan masih akan sangat cerah.
            Ada beberpa factor yang menjadi pendorong prospektifnya industri produk sepeda motor di Indonesia :
1.      Masih sangat besarnya potensi pasar yang tersedia
2.      Berkembangnya ojek sebagai alternative sarana transportasi umum di Indonesia
3.      Semakin terjangkaunya harga sepeda motor sehingga meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap kepemilikan produk sepeda motor.
4.      Produk sepeda motor merupakan salah satu alternative alat transportasi baik karena infrastruktur transportasi yang kurang memadai maupun karena relatif tidak terjangkaunya harga mobil oleh sebagian besar masyarakat.
5.      Maenjamunya lembaga pembiayaan maupun bank yang bermain di sector pembiayaan pembelian sepeda motor dengan proses dan persyaratan yang mudah,cepat dan dengan tingkat bunga yang relative rendah sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap pemilikan produk sepeda motor.
Padahal jika kita tinjau kembali banyak factor yang justru seharusnya menghambat penjualan kendaraan bermotor atau bahkan mengurangi,kita contohkan saja kebijakan pemerintah yang cukup kontrofersial yaitu membatasi jumlah kepemilikan kendaraan bermotor terlebih lagi kendaran beroda empat,Lalu apa sebenarnya yang terjadi,apa yang menjadi pendorong kuat perubahan pola fikir konsumen kendaran bermotor,apakah mereka sudah tidak memikirkan efeisiensi,atau mungkin terjadi kenaikan terhadap daya beli masyarakat ditengah melambungnya harga kebutuhan pokok dan bertambahnya penduduk berkategori miskin.
Bila suatu barang atau jasa telah dianggap sebagai kebutuhan pokok maka prioritas pemenuhannya akan menjadi harus atau segera kemungkinan kan adanya perubahan tersebut menjadi sangat nyata seiring dengan perkembangan pola hidup masyarakat dari waktu ke waktu.tetapi yang menjadi persoalan adalah jika perubahan pola hidup yang kian membutuhkan kemudahan dalam segala bidang tidak seiring dengan menigkatnya daya beli atau pendapatan.
Untuk itu penulis mencoba menganalisis apa yang menyebabkan konsumsi kendaraan bermotor menjadi dangat meningkat,kenyaaanya bahwa daya beli masyarakat justru sedang menurun,tingkat rakyat miskin pun terus bertambah,banyak diantaranya yang hanya mampu membeli dengan proses kredit yang pada bulan-bulan pertengahan akan macet,lalu pada akhirnya akan kembali menjadi investarsi perusahaan leasing.pada sisi lain memang ada konsumen yang mampu membeli kendaran bermotor dengan tunai,tetapi banyak pula yang akhinya kembali menjualnya pada bulan-bulan awal.Lalu apakah kenaikan penjualan yang cukup signifikan ini akan bertahan lama dan apa dampaknya bagi perusahaan penjual kendaraan bermotor.oleh karena itu dalam penyusunan skripsi ini penulis mengevaluasi atau mengamati masalah perilaku konsumen khusunya diwilayah kota Depok,sebagai sampel kehidupan konsumen yang heterogen,dan selanjutnya penuliah memilih judul
”RISET TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR DI WILAYAH KOTA DEPOK”. Karena itu untuk mengetahui apakah factor budaya,sosial,kepribadian dan psikologi mempunyai pengaruh terhadap konsumen untuk membeli sepeda motor diwilayah kota Depok

1.2. Tujuan Penelitian
                        Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah factor budaya,sosial,kepribadian dan psikologi mempunya pengaruh terhadap perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor diwilayah kota Depok


1.3.1 Metode Penelitian
1.      Riset Lapangan
a)      Riset Lapangan Daftar Pertanyaan (Kuisioner)
Metode pengumpulan data dengan menyiapkan kumpulan pertanyaan secara tertulis yang diajukan kepada respoden dengan alternative pilihan yang disesuaikan.

b)      Metode Wawancara
Dengan menyusun pertanyaan yang kemudian ditanyakan secara langsung kepada pihak yang sekiranya dapat memberi informasi yang dapat menunjang penelitian.
2.      Riset Kepustakaan
a)      Penulis melakukan pengumpulan data sekunder yang telah dicatat oleh lembaga statistik sebagai sumber informasi.
b)     Melalui literature yang ada,serta dari bahan-bahan yang pernah diteriman selama kuliah dan relevan dengan masalah yang dibahas.



1.4. Kesimpulan
            Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis,pada bab terakhir dari penulisan skripsi ini penulis dapat menarik kesimpulan :
            Bahwa factor budaya,sosial,kepribadian dan psikologi mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk sepeda motor diwilayah kota Depok.
            Dengan factor budaya menunjukan F hitung > F table yang berarti adanya pengaruh yang timbul dalam pembelian sepeda motor dan sangat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian produk sepeda motor diwilayah kota Depok,diantaranya kebiasaan masyarakat,tingkat nasionalisme dan kehidupan sosial.
            Kemudian untuk factor siosial menunjukan F hitung > F table yang berarti sangat berperan penting terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk sepeda motor diwilayah Kota Depok dimana pengaruh yang timbul untuk faktor sosial terhadap konsumen dalam memutuskan memberi produk sepeda motor yaitu : kelompok acuan,keluarga,dan peran.kelompok acuan adalah semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap sikap/perilaku seseorang dengan pendapat yang diperoleh dari suatu kelompok maka konsumen dapat membuat keputusan konsumsi.keluarga sebagai organisasi pembelian konsumen yang paling penting juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan seseorang dalam membeli barang sehari –hari.sedangkan peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan seseorang.suatu produk atau merek dapat menggambarkan peran dan status pemakainya.
            Dengan factor kepribadian yang memiliki selisih paling besar antara nilai hitung dengan nilai variable,yang arti factor ini cenderung lebih kuat untuk mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk sepeda motor diwilayah Kota Depok dibandingkan factor budaya,sosial dan psikologi.Dimana pengaruh yang timbul untuk factor kepribadian terhadap konsumen dalam memutuskan membeli produk sepeda motor yaitu : keadaan ekonomi,pendapatan dan gaya hidup yang bersangkutan.Gaya hidup adalah cara hidup seseorang yang terlihat melalui aktivitas sehari-hari,minat dan pendapat seseorang.seseorang dengan pendapat yang tinggi dan gaya hidup mewah tentunyan akan menentukan pilihan pada barang dan jasa yang berkualitas.
            Dan factor psikologi yang memiliki selisih paling kecil antara nilai hitung dengan nilai variable,yang mempunyai arti factor ini cenderung lemah untuk mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk sepeda motor diwilayah kota Depok dibandingkan factor budaya,sosial dan kepribadian.dimana pengaruh yang timbul untuk factor psikologi terhadap konsumen dalam memutuskan membeli produk sepeda motor yaitu : motivasi,persepsi,pembelajaraan dan kepercayaan.Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.Melalui motivasi proses pengamatan dan belajar seseorang memperoleh kepercayaan terhadap suatu produk yang secara otomatis mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.para konsumen mengembangkan beberapa keyakinan mengenai ciri-ciri dari suatu produk dan selanjutnya akan membentuk suatu sikap konsumen terhadap produk tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar